Sunday, March 26, 2023

STUDI PENDAHULUAN MODEL KURSUS

Lembaga Kursus dan Pelatihan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang bertujuan agar masyarakat dapat mengembangkan diri, mengembangkan profesi usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (sebagaimana termaktub dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 26 ayat 2). Tujuan keberadaan LKP harus seiring dengan penyelenggaraan pendidikan yang mendukung tujuan pendidikan nonformal tersebut. Penyelenggaraan pendidikan di LKP harus dapat mengembangkan profesi peserta didiknya, bisa mengisi lowongan pekerjan yang tersedia, dapat berusaha secara mandiri atau bahkan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Fenomena yang berkembang saat ini adalah tidak semua alumni lembaga kursus dapat bekerja atau mengembangkan usaha mandiri dari hasil keterampilan yang telah diperolehnya. Hal ini menjadi salah satu indikator tidak tercapainya tujuan dari penyelenggaraan kursus. Ada banyak hal yang menjadi penyebab antara lain bahwa LKP tidak sampai pada “kewenangan” mencarikan pekerjaan alumninya, hanya  sebatas pada pemberian pengetahuan dan keterampilan untuk menguasai level tertentu. Disamping itu metode pembelajaran yang diterapkan belum sepenuhnya dapat memaksimalkan cara belajar peserta didik agar dapat berkolaborasi dengan peserta didik yang lain, belum sampai pada tahap bagaimana dapat memecahkan masalah di pembelajarannya, berpikir kritis untuk menemukan hal-hal baru, serta berinovasi untuk meningkatkan mutu dan motivasi belajar.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan beberapa terobosan baru dalam inovasi pembelajaran agar warga belajar dapat berkolaborasi dengan sesama peserta didik, dapat menyelesaikan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thingking) dan dapat melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran dalam lembaga, khususnya di Pendidikan Masyarakat.

BP PAUD dan Dikmas sebagai lembaga yang memiliki tugas pokok untuk melakukan pengembangan model dan pengembangan mutu PAUD dan Dikmas memiliki peranan untuk melakukan proses penelitian terapan berupa rancangan tipe, desain bentuk deskripsi dan sistem kegiatan yang diproses dengan kaidah penelitian ilmiah. Hasil penelitian tersebut digunakan untuk memecahkan maslah di bidang PAUD dan Dikmas

Pada tahap awal kegiatan pengembangan model akan dilakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pada kelompok sasaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau SKB/ PKBM yang menyelenggarakan kursus keterampilan. Langkah ini dilakukan untuk memperoleh gambaran masalah dan potensi di lembaga yang dapat diusulkan untuk rumusan tema dan divalidasi oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan untuk pengembangan model yang akan dilaksanakan di tahun 2019. (*noor_as)

RELATED ARTICLES

Most Popular