Sunday, March 26, 2023

MANFAAT DONGENG DAN CERITA UNTUK ANAK – BAGIAN II

Begitu banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan mendongeng bagi anak-anak usia dini seharusnya menjadikan kegiatan ini wajib dilakukan bagi setiap pendidik. Disamping banyak manfaatnya, bercerita adalah kegiatan yang murah tetapi menyenangkan. Beberapa manfaat dongeng/cerita bagi anak-anak antara lain:

  • Membangun kontak batin

Membangun kontak batin antara pendidik dan siswa bisa efektif apabila menggunakan media cerita. Jika ada kontak batin, maka guru akan memperoleh dampak positif, antara lain; guru mendapat perhatian dari siswa, guru lebih disayang siswa, guru dipercayai dan diteladani siswanya.

  • Media penyampaian pesan

Pesan moral positif akan mudah diterima siswa jika disisipkan lewat media cerita, karena sifat dari cerita itu adalah menasehati tanpa menggurui.

  • Mengasah imajinasi

Ketika cerita disampaikan guru di depan kelas, siswa-siswa tidak sebatas mendengarkan saja, tetapi sebenarnya alam pikiran mereka mengembara ke dunia imajinasi, berfantasi. Jangan remehkan imajinasi, karena banyak kemajuan peradaban manusia timbul dari imajinasi. Dulu manusia hanya bisa berimajinasi bisa terbang, sekarang hal tersebut bukan lagi mustahil.

  • Membantu proses identifikasi diri atau perbuatan

Melalui cerita, anak-anak akan mudah memahami sifat-sifat mana yang baik dan mana yang buruk sehingga diharapkan mereka akan meneladani karakter-karakter yang positif pada cerita yang disampaikan guru.

  • Menambah ilmu pengetahuan

Cerita-cerita tidak hanya memuat norma saja tetapi juga ilmu pengetahuan, walaupun pengetahuan sederhana. Misalnya, kisah anak yang mandiri, yang mampu menggosok gigi sendiri. Dalam kisah itu bisa disampaikan pengetahuan atau teknik tentang bagaimana menyikat gigi yang benar.

  • Menambah kosa kata baru

Karena bercerita adalah teknik menyampaikan kisah dengan tutur kata, maka otomatis anak-anak kadang mendengarkan kata-kata yang mungkin sebelumnya belum pernah diketahui. Sehingga kosa kata baru dari cerita yang disampaikan guru tersebut menambah perbendaharaan kata bagi siswa.

  • Menggiring anak mencintai buku sejak dini

Kegiatan bercerita bisa dengan banyak media, salah satunya dengan buku cerita. Penggunaan buku cerita bisa merangsang anak untuk berkeinginan bisa cepat membaca. Seringnya “penampakan” buku di hadapan siswa, menjadikan siswa akrab dengan buku. Guru yang dekat dengan buku menjadikan teladan bagi siswanya untuk giat membaca.

  • Menjadi hiburan

Kegiatan bercerita di kelas harus menjadi wahana yang menghibur hati siswa,menjadi relaksasi batiniah untuk anak-anak. Maka cerita yang ditampilkan sebisa mungkin berakhir bahagia bukan dipilih cerita-cerita yang tragis.

  • Mendidik karakter

Ketika ajaran-ajaran budi pekerti luhur (berdasarkan agama dan norma budaya atau kearifan lokal) selalu didapat siswa melalui cerita, maka lambat laun akan membentuk kepribadian siswa yang luhur pula. Dari sinilah akan tumbuh manusia-manusia yang utuh sehat raga dan jiwanya. (*PLS_)

Referensi :

Yudha, Andi. 2007. Cara Pintar Mendongeng. Bandung: PT. Mizan Bunaya Kreativa

Antaka, Kempho, 2012. Manfaat dan Teknik Bercerita untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Materi Workshop Mendongeng UPTD PKB Prov. Kaltim. Samarinda UPD PKB Prov. Kaltim

Kak Bimo, 2011. Mahir Mendongeng; Membangun dan Mendidik Karakter Anak Melalui Cerita. Yogyakarta: Pro-U Media. Kak Fitri, 2017. Mendongeng Itu …… Gampang. Samarinda. Kampung Dongeng Etam

RELATED ARTICLES

Most Popular