Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis dalam jaringan bagi guru paud, mitra dan penilik PAUD dalam pelaksanaan belajar dari Rumah untuk provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 18 hingga 23 Juni 2020. Yang diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan timur.
Kepala BP PAUD dan Dikmas Kaltim Akhmad Romansyah, S.Pd., M.AP. mengapresiasi semangat dan memotivasi kepada seluruh peserta agar memaksimalkan pendalaman dan penguasaan materi kepada peserta. “Guru tetaplah guru, sejatinya guru adalah pendidik, apapun situasi dan kondisinya penyelenggaraan pendidikan tetaplah harus berjalan, covid19 social distancing bukan halangan, pendidikan tetap harus berlangsung, hak peserta didik untuk mendapat pendidikan tetap harus terlaksana, walaupun pada saat ini mekanisme dan media penyelenggaraannya saja yang sedikit berbeda” tutur beliau saat membuka kegiatan pada 18 Juni 2020.
Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penulitaran virus corona melalui Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 mewajibkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan di rumah, baik bagi guru maupun peserta didik. Untuk mendukung kebijakan ini, maka guru harus siap dengan strategi yang tepat agar anak tetap dapat melakukan kegiatan belajar dari rumah.
Kegiatan ini merupakan program kerjasama antara Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh UPT di seluruh Provinsi di Indonesia yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi dan peran guru serta orang tua dalam pertumbuhan dan perkembangan anak di masa covid19. “Walaupun trend penularan pada jenjang anak usia dini relatif kecil, tetapi anak-anak dengan status gizi dan kesehatan yang buruk sangat rentan terhadap penularan covid19” ungkap Direktur PAUD – Dr Muhammad Hasbi saat memaparkan tentang kebijakan PAUD.
Dengan didukung oleh narasumber yang telah diseleksi dan berasal dari Direktorat PAUD dan UPT yang memiliki kemampuan menguasai materi dan mengelola kegiatan melalui daring berdasarkan Surat Keputusan Direktur PAUD, kegiatan ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam memahami pentingnya bermain bagi anak; merancang kegiatan bermain anak di rumah yang bermuatan matematika, sains, bahasa, seni kriya, dan music; menyusun RPP sederhana dalam pelaksanaan belajar dari rumah; melaksanakan penilaian hasil belajar anak selama belajar dari rumah; membangun komunikasi efektif dengan orangtua; melaksanakan dukungan psikologi awal anak; memberikan pengasuhan positif; serta menggunakan media daring. Tak hanya berfokus pada pelaksanaan selama kegiatan, tapi kegiatan ini juga berorientasi pada pasca bimtek. Yakni pengimbasan yang dilakukan oleh peserta bimtek dengan sasaran pendidik PAUD di satuan yang berada didalam satu wilayah peserta. Jumlah sasaran pengimbasan minimal 10 satuan PAUD atau setara dengan 20 orang pendidik dan atau tenaga kependidikan PAUD. Teknis pengimbasan dapat dilakukan secara daring maupun luring menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di setiap daerah dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan covid19. Kegiatan pasca bimtek berupa pelaporan hasil pelaksanaan RTL (Rencana Tindak Lanjut), yang akan menjadi dasar bagi penyelenggara untuk menetapkan ketuntasan peserta dalam mengikuti bimtek yang selanjutnya akan mendapatkan sertifikat.