Sunday, March 26, 2023

BP PAUD dan Dikmas Kaltim Gelar Rakor Program 2018

Samarinda- Sebanyak 60 insan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berkumpul di Hotel Grand Kartika Samarinda untuk mengikuti Rapat Kordinasi Program dengan Dinas Pendidikan dan Lembaga Mitra Lainnya dari tanggal 27-29 Juli 2018. Kegiatan dibuka oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Kabag Perencanaan dan Penganggaran dan Kebudayaan (P2K) Agus Pranoto. Dalam sambutanya dikatakan bahwa “menghadapi perubahan zaman yang nyaris di luar kontrol, membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi. Termasuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan zaman. Itu bisa dilakukan melalui belajar dengan dukungan pemerintahan yang cerdas” “Jika pendidikan masyarakat tinggi, akan membuat mereka kompak yang pada gilirannya akan menjadikan masyarakat kompak pula, mau belajar, solid dan mau saling tolong,” katanya. Menurut dia, perkembangan zaman saat ini ikut mengubah secara cepat respon terhadap pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Di sinilah pentingnya pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga untuk membentengi anak-anak dengan membangung karekater mereka sejak dini. “Pesatnya perkembangan teknologi saat ini melebihi ekspektasi terhadap akibat yang ditimbulkan dan menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, sehingga diperlukan peran aktif semua stakholder terutama para orang tua selalu mengawasi setiap perkembangan karekter anak didik,” ujarnya. Sementara itu Kepala BP PAUD dan Dikmas Kaltim Wahyu Husin Karim menyebutkan tujuan dari rakor tersebut selain mensingkronisasikan anggaran pendidikan anak usia dini di masing-masing lembaga PAUD juga untuk memberikan pemahaman terhadap setiap perkembangan karekter anak dalam menghadapi tantangan globalisasi zaman. “Semoga kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan PAUD di Kaltim, terutama dalam menyingkronisasikan program yang berkaitan dengan pendanaan masing-masing lembaga,” katanya.

RELATED ARTICLES

Most Popular