Friday, March 31, 2023

PROGRAM PENDAMPINGAN TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PAUD DAN DIKMASI BAGI PAMONG BELAJAR UPT PP/BP PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2018

Samarinda – Pendampingan Teknis Pengembangan Model PAUD dan Dikmas bagi Pamong Belajar UPT PP/BP PAUD dan Dikmas merupakan salah satu program Direktorat Jendral PAUD dan Dikmas Kemdikbud tahun 2018. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan Pamong Belajar di UPT PP/BP PAUD dan Dikmas dalam pelaksanaan tugas pengembangan model. Dengan meningkatnya kompetensi Pamong Belajar dalam pengembangan model diharapkan akan tercapainya target sebuah model menyangkut kelayakan, kesesuaian prosedur, kesesuaian dengan kebijakkan, mampu meningkatkan mutu PAUD dan Dikmas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 4 tahap sesuai urutan pengembangan model, yaitu : (Tahap 1) Studi Eksplorasi, (Tahap II) Penyusunan Desain/Draft, (Tahap III) Uji Coba, dan (Tahap IV) Validasi Model. Kegiatan Pendampingan Pengembangan Model yang sudah dilaksanakan 2 tahap. Tahap I dilaksanakan pada tanggal 4-8 April 2018 bertempat di PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah. Kegiatan Tahap II dilaksanakan pada tanggal 22-26 Mei 2018. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah seorang Pamong Belajar yang mewakili UPT PP/BP PAUD dan Dikmas didampingi oleh seorang Akademisi dari Universitas di masing-masing provinsi. Jumlah seluruh peserta adalah 60 orang. Fasilitaator yang terlibat dalam program Pendampingan Pengembangan Model PAUD dan Dikmas ini berasal dari Akademisi dan praktisi, antara lain ; Prof. Dr. Sony Heru Priyanto,M.M, Dr. Nurjanah, Sunarto,M.Si, Drs. Ali Sadikin,M,MPd. Tugas dari fasilitator adalah memfasilitasi materi pendampingan atau kegiatan tertentu sesuai bidang keahliannya. Pendekatan yang digunakan dalam program Pendampingan Pengembangan Model PAUD dan Dikmas ini adalah andragogy dan problem solving. Dalam hal ini peserta program pendampingan dipacu berpartisipasi secara aktif mengikuti rangkaian kegiatan, baik yang berada di kelas maupun di luar kelas. Sedangkan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran meliputi : 1. Ceramah, digunakan dalam bentuk tatap muka dikombinasi dengan tanya jawab. Fasilitator menjelaskan esensi materi sehingga dapat membentuk kerangka berfikir yang baik dan perilaku sebagai pengembang model yang professional. 2. Diskusi kelompok, melibatkan seluruh peserta untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang saling menghargai dan tukar menukar informasi serta memperkaya gagasan. 3. Praktek, kegiatan praktek oleh peserta didampingi oleh fasilitator, ditujukan agar peserta lebih memahami, membuat, dan melakukan presentasi laporan sesuai tugas terkait materi setiap tahapnya.(PLS)

RELATED ARTICLES

Most Popular